Mengajar = Belajar

Ketika Kita Mengajar

Pernahkah Anda mendengar atau bahkan mengalami sendiri kebenaran dari sebuah pepatah " Saat Kita Mengajar, Kita Juga Belajar". Dalam bahasa inggris "When We Teach We Learn". Coba tanyakan kepada para trainer-trainer pada berbagai bidang tentang kebenaran pepatah tersebut.

Banyak cara yang dilakukan orang untuk meningkatkan pengetahuan atau skilnya, mulai dari membaca buku, mengikuti kursus dan seminar, dari situ kita pasti akan mempelajari sesuatu yang baru dan berharap hal yang kita pelajari akan selalu kita ingat dan kuasai.

Mengajar = Belajar


Seperti sering saya katakan, teknologi otomotif merupakan salah satu bidang yang selalu berkembang, sehingga seorang teknisi diharapkan harus mau selalu belajar akan hal-hal baru. Seorang teknisi otomotif harus memahami teori-teori agar mereka lebih mudah ketika melakukan pekerjaan di bengkel, karena seseorang akan lebih mudah memperbaiki sesuatu jika paham dengan konsep benda yang sedang dikerjakannya. Namun memahami teori-teori tersebut bukanlah hal yang mudah, hari ini belajar besok sudah lupa lagi.

Salah satu konsep yang sering saya lakukan pada sesi training adalah dengan selalu meminta Teknisi peserta training untuk menjelaskan di depan kelas materi training yang telah dipelajari . Saya menantang mereka untuk menjelaskan dengan bahasa mereka sendiri, saya sangat yakin ketika seseorang dipaksa untuk mengajar atau menjelaskan dia akan berusaha belajar atau berpikir lebih keras agar orang lain paham apa yang disampaikan dan dia juga akan menjadi lebih paham.

Pada kehidupan bengkel sehari-hari hal ini juga dapat dilakukan agar anggota tim Anda mempunyai semangat belajar yang tinggi dan dapat saling berbagi pengetahuan.

Bagimana memulainya...?

Ciptakanlah sebuah wadah pertemuan rutin dimana setiap anggota tim Anda dapat melakukan sharing pengetahuan. Jika selama ini di bengkel Anda tidak pernah melakukan pertemuan rutin untuk membahas segala sesuatu dengan anggota tim maka saya sarankan lakukanlah mulai saat ini.

Sebagai pemilik bengkel Anda tentu mempunyai power untuk mengatur adanya sebuah pertemuan rutin. . Luangkanlah waktu untuk melakukan transfer pengetahuan antar anggota tim. Ini akan menjadi momen mengajar dan belajar. When We Teach We Learn.

Pertemuan rutin itu dapat diisi dengan sesi sharing dari seluruh anggota tim. Mereka dapat bertukar informasi mengenai sebuah trouble teknikal yang baru saja diselesaikan dan dorong mereka untuk dapat menjelaskannya secara teori kepada semua anggota tim.

Apabila ada Teknisi yang baru saja kembali dari sebuah training jangan biarkan dia menyimpan ilmunya sendiri namun mintalah teknisi tersebut untuk mempresentasikan apa yang di dapat dari training tersebut. Hal tersebut selain berguna bagi pengetahuan teknisi yang lain juga akan membuat teknisi yang mengikuti training tersebut lebih memahami apa yang sudah dipelajarinya.

Proses pembelajaran dan rasa yakin akan muncul saat seseorang berusaha mengajarkan atau menyampaikan suatu konsep,ide atau prinsip yang mereka telah pelajari. 

Bayangkan kekuatan pembelajaran yang didapatkan ketika setiap orang dalam organisasi menyampaikan inti sari dari training-training yang telah mereka ikuti. 

Menurut William Glasser ada beberapa metode manusia dapat memahami sesuatu dan mengingatnya lebih lama yaitu:

10% Membaca

20% Mendengar

30% Melihat

50% Mendengar dan Melihat

70% Mengucapkan kembali/Diskusi

80% Pengalaman Pribadi

95% Mengajar orang lain

Seorang pemimpin yang baik selalu ingin anggotanya mau mengajarkan apa yang diketahuinya pada koleganya. 

0 Response to "Mengajar = Belajar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1