Mengapa Bengkel Harus menetapkan Biaya pekerjaan Diagnosa ?

Ada perbedaan mendasar antara biaya estimasi gratis untuk perbaikan yang dapat diperkirakan dengan biaya diagnosa untuk problem teknik sulit di mobil yang penyebabnya tidak gampang diprediksi.

Melakukan langkah diagnosa dengan akurat sangat penting dalam upaya memberikan estimasi yang tepat dan agar perbaikan kerusakan kendaraan dapat dilakukan secara akurat ekonomis dan tahan lama.

Untuk dapat mencapai hal tersebut memerlukan waktu dan sumber daya yang mendukung. Sumber daya yang dibutuhkan tersebut tentu saja memerlukan biaya yang tidak murah, oleh karena itu sangat penting bagi bengkel untuk menerapkan biaya diagnosa perbaikan yang pantas.




Pada beberapa kasus  proses diagnosa dapat berlangsung dengan mudah dan langsung dapat menemukan penyebab kerusakan sehingga biaya yang ditimbulkan untuk proses perbaikan tersebut tidak terlalu mahal. Dilain waktu, masalah yang timbul cukup rumit dan hanya muncul pada kondisi tertentu saja atau disebabkan oleh beberapa hal yang saling terkait.

Perbaikan kerusakan pada mobil-mobil teknologi mobil saat ini membutuhkan seorang teknisi dengan pengetahuan dan skill teknik yang mumpuni dan didukung dengan peralatan kerja dan diagnosa yang tepat. Masa dimana perbaikan kendaraan dilakukan oleh teknisi dengan pengetahuan dasar yang kurang dan peralatan seadanya nampaknya sudah berlalu.

Masalah yang muncul pada mobil yang sudah menggunakan sistem kontrol komputer terkadang membutuhkan waktu diagnosa yang lebih lama dibandingkan proses perbaikan aktualnya.

Sebagai contoh, teknisi dapat menghabiskan waktu berjam-jam memeriksa sistem kendaraan sebelum akhirnya menemukan bahwa penyebab kerusakan adalah adanya korosi pada konektor pada suatu titik di kendaraan. Waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan korosi pada konektor tersebut mungkin hanya berlangsung dalam hitungan menit.


Saat lampu "check engine" menyala dan memberikan peringatan pada pengemudi adanya masalah pada sistem-sistem dikendaraan seperti engine management system, body control atau sistem kontrol yang lain, saat scantool dihubungkan untuk menganalisa kerusakan maka akanditampilkan kode DTC. Namun harus diingat bahwa kode DTC tersebut tidak memberikan informasi secara spesifik mengenai penyebab kerusakan dan perbaikan yang dilakukan.

Pada beberapa kasus, seringkali gejala kerusakan yang timbul tidak disertai dengan munculnya kode DTC. Kerusakan yang terjadi secara intermittent tanpa adanya kode DTC  merupakan tantangan tersendiri bagi teknisi profesional sekalipun. Banyak bengkel yang menggratiskan pembacaan kode DTC menggunakan scantool dengan harapan dapat menjual sparepart kepada pelanggan.

Yang harus dipahami adalah bahwa pembacaan kode DTC bukanlah inti pekerjaan diagnosa dan umumnya bengkel tidak mau mengembalikan komponen yang sudah diganti dalam rangka menghilangkan kode DTC tersebut walaupun tindakan tersebut tidak menyelesaikan masalah pada mobil.

Banyak bengkel yang tidak mempunyai peralatan, sumber informasi dan teknisi yang kompeten untuk melakukan pekerjaan diagnosa dan perbaikan pada kendaraan. Bengkel-bengkel tersebut biasanya akan membaca kode DTC dan kemudian melakukan penggantian komponen-komponen yang dicurigai menjadi penyebab kerusakan sambil berharap tindakan tersebut dapat mengatasi masalah (dan tentu saja biayanya akan dibebankan kepada pelanggan).


Tindakan mencoba penggantian komponen untuk mengatasi masalah tidak dapat menyelesaikan beberapa jenis kerusakan seperti korosi pada konektor, kabel yang putus di dalam wiring harness, tahanan yang tinggi pada sirkuit,  kualitas ground yang jelek atau kerusakan yang diakibatkan beberapa penyebab. Tindakan ini juga meningkatkan kemungkinan mobil  akan kembali dengan keluhan yang sama karena akar penyebab kerusakan tidak dapat ditentukan dengan pasti.

Bengkel dapat saja menggratiskan pembacaan kode DTC jika memang dibutuhkan. Namun pembacaan kode DTC tanpa diikuti langkah diagnosa dan verifikasi perbaikan tidak menjamin kualitas perbaikan bengkel.

Mempertahankan  kemampuan bengkel agar dapat melakukan diagnosa kerusakan pada kendaraan secara akurat  membutuhkan biaya yang mahal.Selain biaya untuk membayar gaji teknisi yang kompeten, biaya untuk membeli perlatan diagnosa dan akses data ke service manual mobil juga sangat mahal.


Ada perbedaan antara code reader dan manufacturer-specific diagnostic scanner  yang dapat mengakses dan merekam berbagai data stream secara live. Sebuah scanner diganostic generic saja sudah cukup mahal, apalagi sebuah scanner resmi pabrikan yang membutuhkan biaya 30 juta sampai 100 juta dan harus diupgrade secara berkala. Sebuah bengkel yang memberikan layanan full  service pada berbagai merk mobil tentu memerlukan beberapa scannner yang harganya sangat mahal.


Bengkel bisa saja memilih tidak melayani pekerjaan diagnosa kerusakan teknikal dan lebih berfokus melakukan pekerjaan ringan yang menguntungkan.
Tetapi sebuah bengkel perbaikan mobil yang bagus tentu saja akan memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya, termasuk menangani pekerjaan diagnosa.

Agar bengkel dapat dikenal dan mempunyai reputasi yang baik maka tidak boleh hanya melayani perbaikan dasar serta perawatan berkala saja dan ketika ada pelanggan yang mengalami masalah pada mobilnya, bengkel berkata" Maaf, kami tidak dapat melakukannya dan menyuruh pelanggan untuk melakukan perbaikan di bengkel lain, atau yang lebih celaka lagi. Bengkel tersebut pura-pura mampu melakukan dan kemudian mulai melakukan penggantian komponen sambil berharap hal tersebut dapat menyelesaikan masalah.

Tidak ada orang yang suka membayar ongkos diagnosa. Dapat dipahami merupakan hal yang sangat membuat frustasi untuk menentukan biaya waktu yang terbuang saat melakukan diagnosa. Bengekel pada umumnya menghabiskan 20% waktunya untuk melakukan pekerjaan diagnosa, membeli peralatan yang sesuai dan menggaji teknisi yang kualified. Tidak menagih biaya untuk waktu diagnosa akan mendorong bengkel menjadi tidak profesional .
Bengkel harus selalu mengupdete peralatan dan karyawannya ,kapabel dan jujur.



1 Response to "Mengapa Bengkel Harus menetapkan Biaya pekerjaan Diagnosa ?"

  1. Sangat setuju dengan adanya biaya diagnosa, adakalanya konsumen datang hanya untuk periksa dan analisa kerusakan namun kemudian pergi dan memperbaiki sendiri kendaraanya, sedangkan karyawan bengkel telah menghabiskan sebagian waktunya untuk diagnosa tsb.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1